FIP Selenggarakan Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Pangandaran
Sebagai salah satu unit pelaksana akademik yang ada di Universitas Pendidikan Indonesia, FIP menyelenggarakan Tridhama Perguruan Tinggi berupa Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM). Pengabdian Kepada Masyarakat FIP Tahun 2022 mengusung Tema: “Mengabdi menguatkan jati diri membantu mencari solusi”. Kegiatan pengabdian dilakukan secara dual mode, yaitu mode daring pada tanggal 23 Juli 2022 dan luring pada tanggal 28 Juli 2022.
Kegiatan pembukaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Pantai Indah Resort Hotel Pangandaran pada hari Rabu pukul 16.00 tanggal 27 Juli 2022. Acara diawali dengan laporan dari ketua pelaksana Dr. Sardin, M.Si. Dalam laporannya, disebutkan bahwa ‘pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat merupakan salah satu tridharma perguruan tinggi disamping pendidikan dan penelitian. Kegiatan pengabdian dilakukan secara dua mode yaitu secara daring dan luring. Sebanyak 16 kelompok terlibat dalam kegiatan ini dengan memberikan materi dan dilanjutkan dengan program pendampingan sehingga terpenuhi jam pelatihan sebanyak 32 jam pelatihan. Ujar Ketua pelaksana yang juga Wakil Dekan FIP Bidang Kemahasiswaan.
“Kami bangga menjadi bagian yang turut berpartisipasi dalam menyebarkan pemikiran gagasan Inovasi dan kreativitas dalam membangun SDM di Kabupaten Pangandaran melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dikemas dalam bentuk latihan peningkatan kompetensi dengan tema mengabdi menguatkan jati diri membantu mencari solusi. Harapan kami mudah-mudahan kegiatan ini menjadi awal untuk melakukan kegiatan-kegiatan lainnya yang lebih luas bukan hanya kegiatan pengabdian tetapi kegiatan-kegiatan penelitian atau kegiatan-kegiatan lainnya”
Sardin juga menyampaikan bahwa pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dosen dan mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat secara langsung; memperkuat sinergi antara Fakultas Ilmu Pendidikan dengan Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia; memperkuat penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta tuntutan pembangunan; memanfaatkan hasil-hasil penelitian yang menurut hasil penelaahan Fakultas Ilmu Pendidikan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan sehingga hasil-hasil penelitian tersebut dapat langsung bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan.
Kami sampaikan bahwa jumlah yang terlibat dalam kegiatan pengabdian ini atau kami membawa rombongan sebanyak 81 orang dosen 38 mahasiswa dan 2 orang staf yang berasal dari semua program studi yang ada di fakultas ilmu pendidikan yaitu administrasi pendidikan, teknologi pendidikan, bimbingan konseling, pendidikan masyarakat, pendidikan khusus, pedagogi, PGSD, PGPAUD, Perpustakaan dan sains informasi, psikologi. Bapak Bupati kami sampaikan juga FIP memiliki program S1 sebanyak 9 prodi, S2 sebanyak 7 prodi dan 5 prodi untuk program S3. Adapun jumlah peserta yang terdaftar dalam kegiatan pengabdian yang terakhir kami dapatkan informasi sebanyak 2130 peserta yang terdiri dari guru tingkat PAUD dan TK, SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA serta orang tua. Peserta tersebut sudah dikelompokkan ke dalam kelompok dengan tema pelatihan sebagai berikut 1) Pelatihan Reggio Emilia aproach bagi Guru PAUD dalam mengembangkan imajinasi dan kreativitas yang diketuai oleh Dr. Heny Djoehaeni; 2) Pelatihan Pengembangan emosi Anak Usia Dini oleh Ismawati Kosasih; 3) Pengembangan Kapasitas Guru dalam Implementasi Pedagogik Kedamaian untuk membangung sekolah Aman dan Damai yang diketuai oleh Dr. Mamat Supriatna; 4) Pelatihan Guru BK dalam Penerapan Model Pengembangan Prilaku Sexsual Sehat Remaja yang diketahui oleh Dr. Ipah Saripah; 5) Kemitraan inovasi laboratorium Departemen Pendidikan Khusus dalam Pengembangan Implementasi Inclusion in Education yang diketuai oleh Dr. Juhanaini dari PKH, kelompok ini akan dikoneksikan dengan salah satu narasumber dari Jepang; 6) Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Multi Media Interaktif yang diketuai oleh Dadi Mulyadi, S.Pd., M.T.; 7) Model Pendampingan Kepsek dalam Peningkatan Kompetensi Guru Merancang Pembelajaran Tematik yang diketuai oleh Dr. Cicih Sutarsih; 8) Model Advice Tutor Learning Meningkatkan Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah Menggunakan metode Action Reserch diketuai oleh Dr. Sururi, M.Pd.; 9) Pelatihan Penulisan Artikel Hasil Penelitian Tindakan Kelas berdasarkan Strategi 4CS dalam Peningkatan Kompetensi Guru yang diketuai oleh Prof. Dr. Aan Komariah, M.Pd.; 10) Pelatihan Program Analisis dan Tindak lanjut hasil Belajar Siswa bagi guru untuk meningkatkan Kompetensi Pedagogik yang diketuai oleh Dr. Eviana Hikamudin; 11) Pembinaan Budaya Literasi Digital dalam Pembelajaran yang diketuai oleh Gema Rullyana, S.Pd., M.IKOM.; 12) Sosialisasi Pembelajaran Paradigma Baru dalam Kurikulum Merdeka yang diketuai oleh Faisal Sadam Murron; 13) Pelatihan Literasi Kriya Untuk Guru dalam mengembangkan ekonomi kreatif yang diketuai oleh Non Dwishiera Cahya Anasta; 14) Pemanfaatan Aplikasi AKM Kelas dalam Assesmen Pembelajaran Kurikulum Merdeka yang diketuai oleh R. Nadia Hanoum, M.Pd.; 15) Pelatihan dan Pendampingan Implementasi Pendidikan Inklusif bagi Guru-guru yang diketuai oleh Dr. Nandi Warnandi, M.Pd.; 16) Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang diketuai oleh Dr. Budi Setiawan, M.Pd. pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan dengan dua modus yang pertama adalah daring dan yang kedua adalah luring, kegiatan daring sudah dimulai dari tanggal 23 Juli 2022 sedangkan pelaksanaan daring 28 Juli 2022 hari esok merupakan salah satu pertemuan dari kegiatan yang sudah dirancang untuk jam pelajaran sebanyak 32 jam pelajaran ditambah 2 untuk acara pembukaan. Oleh karena itu kami sangat berharap partisipasi dari Ibu dan Bapak sekalian sehingga kami bisa membuat sertifikat untuk para peserta yang memenuhi syarat tertentu sebanyak 32 JP. Kelompok akan disebar di 10 titik yaitu yang pertama di kecamatan Pangandaran, Mangunjaya, Padaherang, Kalipucang, Sidamulih, Parigi, Cijulang, Cimerak, Cigugur, Langkap Lancar. Ujar Sardin yang juga sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswa FIP.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua PGRI Kabupaten Pangandaran Dodi Djubardi S.Pd. Dalam sambutannya, Ketua PGRI memaparkan bahwa kegiatan pengabdian ini diikuti oleh sebanyak 2130 guru dan merupakan kegiatan terbanyak yang melibatkan guru-guru di Kabupaten Pangandaran untuk terus meningkatkan keterampilannya.
“Diawali dari sebuah kata atau slogan ketika anda menjadi guru yang baik, indikatornya adalah harus mau dan harus menjadi murid yang baik, oleh karena itu ketita dari UPI menawarkan diklat yang berkaitan dengan kurikulum merdeka belajar, apa yang dilaksakan oleh guru dengan cepat, maka dengan semangat guru-guru di Kabupaten Pangandaran untuk mengikuti kegiatan ini dan insya Allah akan menjadi peserta yang baik itu indikator bahwa guru di Pangandaran adalah guru yang hebat. Pesertanya luar biasa sampai 2130 guru, dan Saya kira dari UPI pun baru pertama kali dari satu fakultas mengadakan pengabdian pada masyarakat sebanyak itu. Pesan Pak Bupati agar meningkatkan kompetensi guru dan Angkatlah mutu kualitas pendidikan di Kabupaten Pangandaran urusan Kesejahteraan adalah urusan Pak Bupati, dan itu kami laksanakan tetap terus meningkatkan kompetensi guru kita terus meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pangandaran dan akhirnyanya pak bupati juga merealisasikan janjinya yaitu untuk memberikan tunjangan tambahan bagi guru-guru. Kita juga di dorong oleh Kadisdik dengan slogannya tercepat, terbanyak, hebat, juara maka dalam berbagai hal kita selalau yang terbanyak seperti pendaftaan guru penggerak heboh yang mendaftar sebanyak 3000 guru. Harapan kami Jadi jangan segan-segan mengajak kami di Kabupaten Pangandaran untuk terus bersinergi dalam berbagai hal, Insya Allah kami siap untuk bekerja sama dengan rekan-rekan dari Universitas Pendidikan Indonesia dengan baik Insya Allah.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pangandaran Dr. H. M. Agus Nurdin, M.Pd. Dalam Sambutannya Kadispora menjelaskan bahwa kegiatan semacam ini sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menulis, mengajar dan menggunakan media untuk melaksanakana pembelajaran.
“Saya Harap kegiatan pengabdian ini yang melibatkan sebanyak 2130 guru bisa meningkatkan kemampuan rekan-rekan guru dalam menulis, mengajar dan menggunakan media pada saat melaksanakan pembelajaran. Kabupaten Pangandaran melalui Bupati berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan maka lahirlah sebuah program Pangandaran Hebat yang sampai hari ini saya sudah dialokasikan anggaaran diatas 128 miliyar dari ABPD tahun 2022 ini. Alhamdulillah raport pendidikan Kabupapaten Pangantaran terus meningkat kearan yang lebih baik, yang sebelumnya selalu diatas 20 an kini sejak tahun 2019 rapaot pendidikan kita tidak pernah lepas dari 5 besar di Jawa Barat baik jenjang PAUD, SD, maupun SMP.
Acara juga dihadiri oleh Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin, M.A. Dalam sambutannya Rektor menjelaskan bahwa Kerjasama antara kabupaten Pangandara dengan UPI tidak lain untuk membangun kolaborasi agar bisa bersam-sama maju.
“Kami yakin bahwa prestasi yang luar biasa secara sareat hanya akan dicapai dengan luar yang biasa,jadi yang dengan usaha biasa-biasa saja maka kemungkinan besar hasilnyapun biasa-biasa saja, kalua kita ingin menghasilkan suatu prestasi yang luar biasa usahanyapun harus yang luar biasa, maka UPI menggunakan motto Edun yang berarti keren, luar biasa atau bisa juga menjadi singkatan yaitu education for upturn of nation yang artinya Pendidikan untuk perbaikan bangsa. Kerjasama UPI dengan Kabupaten pangandaran sudah lama terjalin bahkan UPI memiliki keterkaitan yang cukup erat dengan kabupaten Pangandaran karena banyak tokoh-tokoh UPI berbasal dari Kabupaten Pangandaran. Saya berharap Kerjasama ini merupakan suatu Kerjasama yang barokah yang berkah yang memberikan manfaat yang memberikan impac positif bagi kedua belah pihak. Kita dituntut untuk kolaborasi karena tanpa kolaborasi jalan kita akan pincang hasilnya tidak sempurna. Sekarang ini begitu banyak kebijakan Mas Menteri Pendidikan yang merupakan terjemahan konsep Merdeka Belajar oleh karena itu kita harus adaftif dan proaktif agar terus eksis’ Ujar Rektor yang akrab disap Kang Duding.
Acara juga dihadiri oleh Bupati Pangandara H. Jeje Wiradinata. Dalam sambutannya Bupati menjelaskan bahwa Kerjasama antara kabupaten Pangandara dengan UPI tidak lain untuk membangun kolaborasi agar bisa bersam-sama maju.
Saya sangat menyambut baik kerjasana yag dilakukan oleh PGRI dengan FIP UPI untuk menyelenggrakan berbagai pelatihan, dengan cara seperti ini tambahan-tambangan pengetahuan yang sebelumnya belum diperoleh, sehingga kepala sekolah dan guru-guru di Pangandara memiliki kemampuan-kemampuan manajemen, memiliki pemahaman praktik Pendidikan yang akan membawa Pendidikan di kabupaten pangandaran sejajar dengan daerah yang sudah maju. Pola Kerjasama antara PGRI, DISDIK, dan PT harus terus dikembangkan untuk memberikan pelatihan-pelatihan, seminar-seminar untuk sekolah sehingga sekolah menjadi berkualitas.
Kegiatan pengabdian kali ini di dukung oleh PT. Epson Indonesia. Perwakilan PT Epson Indonesia menjelaskan bahwa dukungan Epson dalam acara-acara yang akan memberikan kontribusi nyata bagi kualitas pendidikan menjadi konsen bagi Epson, oleh karena itu Epson sangat mendukung acara Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh FIP UPI. Dengan acara seperti ini, guru-guru menjadi bertambah wawasan apalagi ada materi pelatihan tentang pengembangan bahan ajar multimedia interaktif hal ini sangat diperlukan oleh guru untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Tentunya Epson sangat support dengan teknologi interaktif semacan ini.
Acara ditutup dengan penulisan harapan oleh Bupati Pangandaran yang menuliskan “Malam ini awal yang baik untuk ikhtiar yang luar biasa” dan Rektor UPI yang menuliskan “Pangandaran Juara dalam Pendidikan” pada Proyektor Interaktif yang disediakan oleh PT Epson Indonesia. Acara dilanjutkan esok harinya pada tanggal 28 Juli 2022 di 16 lokasi yang tersebar di 10 Kecamatan di Pangandaran.