Program Studi Pendidikan Khusus UPI mengadakan kuliah umum bertema “Practicing Inclusion and Diversity in Education through Project-Based Learning” pada Senin (4/11/2024) di Auditorium FIP UPI dan secara hybrid melalui Zoom. Kuliah umum ini menghadirkan Mr. Ian Kaplan, Senior Education and Research Specialist dari Norwegian Afghanistan Committee (NAC), sebagai narasumber utama.Dekan FIP, Prof. Dr. Rudi Susilana, M.Si., membuka acara dengan menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung visi internasionalisasi UPI.
Mr. Kaplan menjelaskan bahwa inklusi dan keberagaman adalah pilar utama pendidikan global. Ia juga menguraikan langkah-langkah dalam penerapan Project-Based Learning (PBL) sebagai pendekatan untuk meningkatkan empati, kolaborasi, dan pemahaman terhadap perbedaan. Lima langkah PBL yang dijelaskan meliputi pemilihan tema, pertanyaan, produk proyek, implementasi, dan presentasi hasil proyek.
Selain itu, Kaplan menyoroti lima bidang inklusi dan keragaman yang dapat diterapkan dalam pendidikan, termasuk lingkungan sekolah yang ramah, pengajaran inklusif, manajemen kelas positif, hubungan di dalam sekolah, dan hubungan dengan komunitas. Acara ini menjadi platform diskusi aktif yang memperkaya wawasan peserta tentang penerapan PBL dan tantangan pendidikan inklusif.
Ketua Program Studi Pendidikan Khusus, Dr. Imas Diana Aprilia, menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin dalam mata kuliah pengembangan pendidikan inklusif di tingkat S2 dan S3. Kuliah umum ini memperlihatkan komitmen UPI dalam mendukung pendidikan inklusif dan keberagaman melalui perspektif global dan kompetensi praktis.