Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Luar Negeri (PKM LN) dari Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia baru-baru ini melaksanakan kegiatan psikoedukasi di Community Learning Center (CLC) Ladang Ladong Simunjan, Sarawak, Malaysia. Kegiatan yang berlangsung pada 20 Agustus 2024 ini bertujuan untuk memberikan dukungan kesejahteraan emosional (Emotional Well-Being Support) kepada pelajar dan guru Indonesia yang ada di luar negeri.
Psikoedukasi ini didasarkan atas analisis kebutuhan dan hasil diskusi Tim PKM bersama Bapak Lucky Fathria Jatnika sebagai KP Wilayah Sarawak dan Ibu Alfaeni sebagai perwakilan guru bina di CLC Ladang Ladong Simunjan. Psikoedukasi ini dianggap penting sebagai upaya penguatan karakter positif pada siswa dan guru. Pada pelaksanaanya, psikoedukasi dilakukan di Masjid setempat dengan membagi peserta menjadi dua kelompok berdasarkan usia. “Pembagian kelompok ini dilakukan dengan mempertimbangkan kesediaan dosen di lokasi dan menyesuaikan juga dengan aspek perkembangan kelompok usia anak,” ungkap Ibu Hanna Maryama, M.Psi., salah satu dosen tim PKM LN Psikologi UPI.
Pemberian psikoedukasi mengenai body safety training diberikan pada kelompok kelas kecil (kelas 1–4 SD) dan dipimpin langsung oleh Ibu Eka Fauziyya Z, S.Psi., M.Psi., Psikolog. Psikoedukasi ini dilakukan secara menyenangkan dengan menggunakan alat bantu seperti boneka, media gambar, dan video terkait sex education agar anak-anak mampu memahami materi yang disampaikan. Sementara itu, psikoedukasi mengenai bahaya narkolema (narkotika lewat mata) diberikan kepada kelompok kelas besar (kelas 5-6 SD dan kelas 7-9 SMP). Psikoedukasi kelompok kelas besar dipimpin langsung oleh Ibu Selfiyani Lestari, M.Psi. dengan memanfaatkan video dan diskusi agar anak-anak menjadi lebih antusias untuk belajar.
Selain pemberian materi, siswa diberikan pretest dan posttest. Pretest diberikan untuk mengetahui pengetahuan dasar yang dimiliki siswa sebelum diberikan psikoedukasi, dan posttes diberikan untuk mengetahui pengetahuan siswa setelah diberikan pengetahuan, sehingga dapat dilihat perubahan pengetahuannya. Program ini tidak hanya melibatkan siswa CLC Ladong Simunjan, namun para guru pun diikutsertakan melalui metode focus group discussion. Tim PKM LN yang dipimpin oleh Ibu Gemala Nurendah, S.Pd., M.A melakukan diskusi untuk meningkatkan kompetensi para guru dalam memperkuat karakter positif anak dan mencegah kekerasan seksual di lingkungan sekolah dan sekitar anak.

Pada akhirnya, pelaksanaan program ini ditutup dengan kunjungan Tim PKM ke Konsulat Jenderal RI wilayah Kuching pada 21 Agustus 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Tim PKM di Malaysia untuk memberitahukan kegiatan PKM LN sekaligus mendiskusikan potensi kerjasama di masa depan. Ibu Fitri Tjandra Prijanti selaku perwakilan bidang pendidikan sosial dan budaya Sawarak, Malaysia pun menyambut baik pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini dan mengharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan kembali di CLC lainnya di wilayah Sarawak.