UPI, Bandung. Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia kembali menggelar kuliah umum dalam rangka pelaksanaan Program Praktisi Mengajar pada Kamis, 25 April 2024. Kuliah umum ini mengangkat tema “Pembangunan Kultur Literasi di Lingkungan Perguruan Tinggi: Peran Perpustakaan dalam Mendorong Kreativitas dan Inovasi” dengan lancar diselenggarakan melalui platform Google Meet. Kuliah umum ini dihadiri oleh mahasiswa perpustakaan dan sains informasi UPI saja, tetapi dari kalangan pustakawan hingga masyarakat umum pun menghadiri kegiatan ini.

Kuliah umum dibuka dengan sambutan dosen pengampu Angga Hadiapurwa M.I.Kom yang menyampaikan bahwa materi hari ini yang berkaitan dengan literasi merupakan materi penting terutama di kultur lingkungan perguruan tinggi. Sambutan dilanjutkan dengan Ketua Prodi Perpusinfo FIP UPI Dr. Linda Setiawati, M.Pd., menyampaikan bahwa diharapkan program praktisi mengajar ini memberi pengalaman baru walaupun dari berbagai format pembelajaran termasuk online dan proses belajar keilmuan perpusinfo selalu bersinggungan dengan keilmuan lainnya sehingga akan terus berkembang.

Pada kesempatan kali ini, narasumber yang diundang yaitu Sylvia Elvian Nur Falah, S.S.I. sebagai Kepala Perpustakaan Universitas Aisyiyah Bandung. Selama pematerian, beliau menyampaikan pengalamannya mengelola perpustakaan perguruan tinggi dan saat ini menjabat sebagai kepala perpustakaan. Beliau memaparkan bahwa pengelolaan perpustakaan mengacu kepada 9 komponen akreditasi perpustakaan yang diantaranya adalah inovasi dan literasi masyarakat. Hal ini menjadi tantangan bagi perpustakaan untuk lebih dari sekedar mengadakan koleksi perpustakaan. Selain itu, terdapat peran dan tanggung jawab yang perlu dilakukan oleh seorang kepala perpustakaan, yaitu PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan). Setiap peran ini diperlukan keterampilan manajerial yang baik bagi seorang pemimpin. Narasumber menjelaskan lebih jauh bagaimana diperlukan kreativitas dan inovasi di perpustakaan perguruan tinggi untuk menciptakan program-program yang tepat dan bermanfaat bagi mahasiswa.

Setelah sesi pematerian selesai, kegiatan berlanjut dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang penuh interaksi dan rasa penasaran dari partisipan. Dalam sesi ini para partisipan sangat berantusias untuk mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Diskusi dan tanya jawab mencakup berbagai topik penting yang berkaitan dengan bidang perpustakaan, mulai dari tantangan kontemporer yang dibutuhkan kepala perpustakaan di masa depan, faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan dan pelaksanaan program perpustakaan yang efektif, hingga eksplorasi mengenai  karakteristik dan kompetensi yang dibutuhkan pustakawan pustakawan di masa depan. Sesi diskusi ini sangat menarik karena menyediakan wawasan yang berharga bagi partisipan, narasumber memberikan gambaran-gambaran bagaimana peran kepala perpustakaan bekerja untuk kelangsungan perpustakaan di masa sekarang dan masa depan.

Sebelum acara berakhir, moderator menyampaikan kesimpulan dari serangkaian kegiatan yang telah berlangsung. Kemudian dilanjutkan dengan sepatah dua kata oleh dosen pengampu mata kuliah Kajian Keilmuan Perpustakaan dan Informasi yaitu bu Suci Yanti Ramadhan untuk memberikan kata penutup dari akhir kegiatan ini. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen kebersamaan para peserta dan acara resmi ditutup oleh pembawa acara atau MC. (Kontributor: Davina Putri Ainny & Sri Yuniarti/ Editor: Hafsah Nugraha & Diemas Arya Komara)